Posts

Kuliner Khas Pati : Nasi Gandul

Image
Halo sobat pangan ! Hari ini saya ingin membagikan cerita dibalik masakan nasi gandul khas dari Pati, Jawa Tengah. Saya baru pernah sekali mencicipi masakan ini, meskipun tidak mencicipinya di Pati langsung, tapi saya berhasil mencicipi nasi gandul di Jakarta, tepatnya di Jl. Pesanggrahan Raya No 14, Jakarta Barat di Warung Nasi Gandul Bu Endang. Nasi Gandul adalah makanan khas dari Pati yang menyerupai nasi bercampur soto dan rawon. Banyak sekali rempah-rempah yang digunakan dalam 1 masakan ini. Warna hitam dari sajian berasal dari kluwak yang sudah di fermentasi sehingga asam sianidanya hilang. Isian daging yang digunakan adalah daging sapi beserta jeroannya (jika diinginkan). Awal mulanya, nasi gandul ini dipercayai berasal dari Desa Gajahmati, Pati, Jawa Tengah. Berawal dari tahun 1955an, nasi gandul ini dijual dengan menggunakan bakul besar yang terbuat dari bambu kemudian dibopong atau dipikul sehingga banyak yang menyebutkan bahwa nasi di dalamnya akan terguncang-guncang...

Mini Bazaar Pangan Nusantara NFT Surya University

Image
Halo sobat pangan ! Hari ini penulis ingin membagikan keseruan dalam mini bazaar yang diselenggarakan Program Studi Teknologi Pangan di Surya University. Mini Bazaar ini diadakan untuk mengakhiri semester pendek (Januari - Maret 2018) untuk mata kuliah Budaya Makanan dan Keterampilan Manajemen. Mini Bazaar berlangsung pada 20 Maret 2018 dan dihadiri oleh segenap mahasiswa, dosen, dan staf Surya University. Acara berlangsung ramai dan meriah. Mahasiswa yang mengampu mata kuliah Budaya Makanan mempersembahkan 8 (delapan) pangan nusantara yang sangat khas, sedangkan mahasiswa yang mengampu mata kuliah Keterampilan Manajemen memamerkan 10 produk karya mereka. Berikut dokumentasi kemeriahan dan produk-produk yang dipajang dalam mini bazaar tahun ini.   Beberapa pangan nusantara yang disajikan adalah 1. Papeda Makanan khas Indonesia Timur yang satu ini, khususnya di wilayah Maluku dan Papua terbuat dari sagu yang dipadupadankan dengan ikan kuah kuning. Ikan yang dig...

Video Pembuatan Martabak Telur

Image
Halo sobat pangan semuanya! Postingan hari ini akan membagikan link video yang sudah penulis dan teman penulis buat. Video ini menceritakan proses pembuatan martabak sekaligus sedikit ungkapan dari para ahli baik akademisi maupun praktisi tentang awal mula martabak telur yang berasal dari India. Semoga melalui video ini, sobat pangan dapat lebih mengenal martabak telur dari segi budayanya ya sobat. Selain itu, semoga video ini dapat membantu sobat pangan yang ingin mencoba-coba membuat martabak telur. Meski proses pembuatannya sedikit sulit, mudah-mudahan sobat pangan bisa mencobanya juga ya. Berikut link videonya, selamat menyaksikan :) https://youtu.be/J_9oJg3JsSc Credit: Terima kasih kepada rekan saya, Audrey Monica yang sudah membantu dalam proses pengambilan video dan pengeditan video. Terima kasih juga kepada dosen pembimbing saya Bapak Albert Kuhon (dosen pengampu mata kuliah Budaya Makanan) yang sudah membantu menjelaskan budaya makanan Indonesia...

Kisah Dibalik Tradisi Tionghua: SAMSENG

Image
"Hai sobat pangan ! Hari ini, penulis ingin membagikan cerita dibalik budaya makanan persembahan dari warga Tionghua, yaitu Samseng. Seringkali, dalam tradisi sembahyang warga Tionghua, mereka menyajikan sajian samseng, yang biasa terdiri atas ikan, ayam, dan daging babi. Kata "samseng/sansheng" sendiri terdiri atas 2 kata, yaitu san, yang berartikan tiga, dan sheng yang berartikan hewan. Oleh sebab itu, dalam samseng ini disajikan tiga buah daging hewan yang akan dipersembahkan. Proses persembahan ini dilakukan kepada penguasa air, langit, dan bumi atau juga kepada leluhur. Tradisi ini dia nut oleh umat Tridharma, yaitu suatu kepercayaan yang meliput 3 ajaran di dalamnya, yaitu  Taoisme, Buddhisme dan Konfusianisme.  Persembahan samseng memiliki makna perlambangan dari air, tanah & udara. Saat sembahyang, samseng yang ditaruh di meja melambangkan bahwa kita sedang menata alam semesta. Sumber gambar: http://www.chinesetimeschool.com Hewan ikan, umumnya i...

Jejak Budaya Martabak Telur

Image
Halo sobat pangan semuanya! Pasti kalian sudah mengenal dong kuliner Indonesia yang namanya martabak? apalagi martabak telur? Gambar 1. Salah satu martabak telur di Jakarta Nah, ternyata ada juga loh sobat pangan sejarah di balik jajanan Indonesia yang satu ini. Nyatanya, martabak bukan makanan khas asli dari Indonesia, tetapi merupakan hasil akulturasi dari budaya India dan Arab. Awal budaya martabak bermula dari roti-rotian yang banyak ditemukan di India maupun di Timur Tengah, khususnya Arab. Beberapa jenis roti khas India adalah chapati (A), poori (B), paratha (C), dan naan (D). Umumnya, roti-roti tradisional India memiliki rasa yang hambar sehingga cara mengonsumsinya adalah dengan menggunakan saus, seperti kari. Gambar 2. Roti-roti khas India Salah satu makanan pokok di Saudi Arabia adalah roti-rotian. Dalam bahasa Arab, roti dikenal dengan sebutan khubz, yang berarti kehidupan. Berbagai jenis dan bentuk roti dapat ditemukan, akan tetapi salah satu jenis roti yan...

Table Manner Course at Soll Marina Serpong

Image
Halo sobat pangan ! Hari ini tepatnya, hari Selasa, 27 Februari 2018, aku mengikuti kegiatan Table Manner bersama teman-teman kampusku (Surya University) di Hotel Soll Marina Serpong. Acara ini pada dasarnya dilakukan untuk memberikan gambaran seperti apa cara makan yang formal dan sopan layaknya sedang menghadiri perjamuan dengan pejabat ataupun petinggi lainnya. Acara ini dibuka dengan tour hotel kemudian dilanjutkan dengan presentasi materi table manner sebelum dilanjutkan dengan praktiknya. Hidangan yang disajikan selama acara ini terdiri atas beberapa bagian yaitu: 1. Welcome bread 2. Appetizer 3. Soup 4. Main course 5. Dessert 6. Tea/coffee Ketika disajikan welcome bread , cutlery yang boleh digunakan untuk memotong roti dan mengoleskan mentega/ butter adalah butter spreader knife yang diletakan di atas piring roti berukuran kecil. Posisi piring ada di sisi kiri dari piring utama. Roti akan dibelah secara horizontal menggunakan pisau hingga menjadi dua sisi, atas da...

Tradisi Warga Papua Menikmati Kuliner: Bakar Batu

Image
Halo sobat pangan semuanya! Post kali ini akan membahas salah satu tradisi yang dilakukan oleh warga Papua yang tinggal di pedalaman untuk menikmati makanan hasil buruannya. Tradisi ini dilakukan sebagai wujud syukur atas hasil buruan yang didapatkan sekaligus sebagai salah satu cara untuk berkumpul bersama dengan warga satu kampung.  Tradisi bakar batu Cara yang dilakukan oleh warga Papua dalam memasak hasil buruannya adalah dengan membakar daging hasil buruan di atas batu panas. Pertama-tama warga akan menggali lubang yang cukup besar sebagai tempat untuk membakar hasil buruan nanti. Urutan posisi dalam membakar hasil buruan adalah: Dasar paling bawah adalah kayu bakar yang akan digunakan untuk membakar batu di atasnya Lapisan kedua adalah batu Di atas batu ditaruh alas berupa daun (umumnya menggunakan daun pisang) yang akan menjadi alas tempat menaruh daging Lapisan di atasnya, ditaruh daging hasil buruan Kemudian daging akan kembali ditutup dengan daun Di atasn...