Tradisi Warga Papua Menikmati Kuliner: Bakar Batu

Halo sobat pangan semuanya!

Post kali ini akan membahas salah satu tradisi yang dilakukan oleh warga Papua yang tinggal di pedalaman untuk menikmati makanan hasil buruannya.
Tradisi ini dilakukan sebagai wujud syukur atas hasil buruan yang didapatkan sekaligus sebagai salah satu cara untuk berkumpul bersama dengan warga satu kampung.

Image result for tradisi bakar batu Tradisi bakar batu

Cara yang dilakukan oleh warga Papua dalam memasak hasil buruannya adalah dengan membakar daging hasil buruan di atas batu panas. Pertama-tama warga akan menggali lubang yang cukup besar sebagai tempat untuk membakar hasil buruan nanti.

Urutan posisi dalam membakar hasil buruan adalah:

  • Dasar paling bawah adalah kayu bakar yang akan digunakan untuk membakar batu di atasnya
  • Lapisan kedua adalah batu
  • Di atas batu ditaruh alas berupa daun (umumnya menggunakan daun pisang) yang akan menjadi alas tempat menaruh daging
  • Lapisan di atasnya, ditaruh daging hasil buruan
  • Kemudian daging akan kembali ditutup dengan daun
  • Di atasnya bisa diletakkan sayur-sayuran ataupun singkong atau ubi
  • Kemudian ditutup kembali dengan daun
  • Dan lapisan paling atas ditutup dengan batu panas
Proses membakar ini dikenal sebagai proses bakar batu. Umumnya proses akan memakan waktu selama 1 hingga 2 jam. Hasil daging yang dimasak kemudian akan disantap beramai-ramai oleh warga yang berkumpul.

Melalui tradisi ini, solidaritas dan kebersamaan dari para warga Papua dapat terjaga. Terkadang, tradisi ini juga dilakukan ketika menyambut tamu-tamu penting dari pemerintahan.



Nah, menarik bukan sobat pangan? Ternyata di belahan Timur Indonesia masih terdapat tradisi yang sangat khas dan menarik.

Comments

Popular posts from this blog

Table Manner Course at Soll Marina Serpong

Kisah Dibalik Tradisi Tionghua: SAMSENG

Hasil Uji Laboratorium Keripik Pisang BONANO - PIRT