Kuliner Nusantara

Hai sobat pangan semuanya! Apa kabar?


Hari ini penulis ingin men-share beberapa kuliner nusantara khususnya yang berkembang di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Kuliner sendiri yang dimaksud merupakan pangan tradisional khas daerah.
Image result for indonesia culinary


SUMATERA
  • Aceh
Makanan-makanan di Aceh umumnya menggunakan banyak rempah-rempah. Hal ini dikarenakan pada zaman dahulu wilayah Aceh meruapakan wilayah perdagangan antara Indonesia dengan Tiongkok, India, dan juga Timur Tengah. Saat itu, perdagangan yang dilakukan adalah perdagangan rempah-rempah yang diperoleh dari Ambon dan sekitarnya. Beberapa rempah-rempah yang banyak digunakan di masakan Sumatera dan Aceh adalah kas-kas dan asam kunthi. Kas-kas memberikan aroma yang harum dan rasanya yang gurih serta umum digunakan dalam pembuatan kari (Gambar 1). Asam kunti adalah rempah yang digunakan khas dalam masakan Aceh yang diperoleh dari belimbing wuluh yang dikeringkan (Gambar 2).
Image result for kas kas rempahGambar 1. Rempah kas-kas
Image result for asam sunti acehGambar 2. Rempah asam kunti
  • Medan
Masakan medan umumnya merupakan masakan yang dipengaruhi secara dominan oleh kaum Tionghua dan sedikit pengaruh oleh daerah Aceh. Salah satu masakan Medan khas budaya Tionghua adalah kwetiau (Gambar 3).
Image result for kwetiau khas medanGambar 3. Kwetiau medan
  • Tanjung Pinang, Bangka Belitung, Batam
Daerah-daerah ini merupakan daerah yang teretak di pesisir dan berdekatan dengan laut. Oleh sebab itu tidak heran apabila masakan yang diperkenalkan oleh daerah ini umumnya adalah masakan hasil laut. Meski demikian, daerah Riau cukup terkenal dengan terasi udang belacan, sedangkan daerah Belitung mengenal terasi calo/terasi udang.
  • Minang
Kuliner daerah Minang dippengaruhi oleh budaya India, yaitu umumnya dimasak dengan bumbu-bumbu Asia dan menggunakan olahan daging serta ikan. Daerah ini memiliki populasi pendatang dari Samudera Hindia yang cukup besar. 
  • Bengkulu
Masakan Bengkulu dan Padang umumnya berasal dari hasil buruan di laut.
  • Jambi
Kuliner Jambi dipengaruhi juga oleh budaya kuliner dari bangsa Melayu sehingga makanan-makanan di Jambi umumnya menggunakan saus berupa gulai ataupun kari. Umumnya, daging yang digunakan adalah daging hasil buruan.


JAWA
  • Banten
Kuliner di Banten seringkali menggunakan olahan hasil dari laut. Salah satu ikon kuliner populer yang berasal dari Banten adalah sate bandeng (Gambar 4).
Image result for sate bandengGambar 4. Ikon populer Banten, sate bandeng
  • Sunda
Makanan Sunda seringkali merupakan makanan yang terdiri atas lalap, sayur, pepes-pepesan, dan hasil-hasil produk perikanan air tawar.
  • Pati, Rembang, Cirebon, Kudus
Daerah cirebon dan kudus memiliki ciri khas yang sama, yaitu memiliki kuliner sop dan soto yang populer di masyarakat, salah satunya adalah soto kudus, soto bening yang populer di masyarakat dikonsumsi di mangkok bulat menggunakan sendok bebek (Gambar 5) khas Tiongkok. Konon katanya tradisi konsumsi soto dan sop dimulai dari budaya Tiongkok. Daerah Pati dan Rembang memiliki ciri khas terasi.
Image result for soto kudusGambar 5. Soto kudus
  • Semarang
Semarang merupakan daerah yang pernah disinggahi oleh armada besar Tiongkok, yaitu Sampo Toalang. Di wilaya ini salah satu masakan khasnya adalah lumpia Semarang (Gambar 6) dan juga soto bangkong, yaitu soto ayam dengan kuah bening (Gambar 7).
Image result for lumpia semarangGambar 6. Lumpia Semarang
http://studiopelangi.com/article/184433/085640203369-jasa-company-profile-kudus-semarang-demak--company-profile-safety-brifing-rsu-kumala-siwi-kudus.htmlGambar 7. Soto bangkong khas Semarang
  • Jawa Timur
Daerah-daerah di Jawa Timur umumnya memiliki citra rasa kuliner khas berupa soto yang tanpa menggunakan santan, seperti soto lamongan dan soto ambengan. Salah satu ciri khasnya adalah bubuk koya yang diberikan, yaitu bubuk hasil olahan dari kedelai. Selain soto tersebut, di Jawa Timur juga khas rujak cingur, yaitu rujak yang diberikan tambahan cingur atau hidung sapi dengan sambal kacang tanah. Umumnya daerah-daerah di Jawa menggunakan perpaduan bumbu dari bawang, daun salam, lengkuas, garam, dan sereh.
Image result for soto ambengan surabayaGambar 8. Soto ambengan beserta koya yang khas
Image result for rujak cingur surabayaGambar 9. Rujak cingur khas Surabaya
  • Betawi
Kuliner khas yang benar-benar berasal dari daerah Betawi adalah soto Betawi, yaitu soto dengan santan. Soto ini kemudian juga dimodifikasi sehingga terkadang penggunaan santan dapat disubstitusi dengan susu. Kuliner lainnya yang dapat ditemukan di Betawi seringkali bukan kuliner khas dari daerah Betawi melainkan sudah perpaduan dari berbagai daerah, seperti Ambon, dan lainnya.
Image result for soto betawiGambar 10. Soto Betawi


BALI
Kuliner khas Bali umumnya dipengaruhi cukup kuat oleh budaya-budaya India karena pengaruh dari agama Hindu yang masih diyakini oleh mayoritas warga Bali. Berbeda dengan kuliner di Jawa Timur, masakan di Bali yang khas adalah seperti ayam bumbu Bali dan sambal matah Bali. Di Bali, tingkatan kuliner dapat dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu 1. masakan persembahan, 2. masakan perjamuan, dan 3. masakan sehari-hari.


KALIMANTAN
Kuliner di wilayah Kalimantan, Indonesia umumnya juga dipengaruhi dari budaya Tionghua, khususnya seperti orang Hakka di daerah Pontianak. Kuliner di Kalimantan ini tidak jauh berbeda dengan kuliner-kuliner yang ditemukan di wilayah Bangka. Ciri khas lainnya yang dapat ditemukan adalah pengolahan hasil perikanan, seperti ikan sungai yang diolah dengan buah seperti perpaduan ikan asam manis menggunakan buah nanas. Selain ikan sungai, penggunaan sayur mayur juga banyak ditemukan di wilayah Kalimantan. Di wilayah Kalimantan Selatan, terdapat jenis soto bening yang terkenal, yaitu soto Banjar (soto bening dengan paduan kedelai goreng, Gambar 11).
Image result for soto banjar kedelaiGambar 11. Soto Banjar dengan kedelai goreng

SULAWESI
  • Sulawesi Utara
Di wilayah ini, umumnya hanya 1 jenis pengolahan pangan yang terkenal, yaitu rica. Banyak sekali jenis masakan yang diolah dengan saus rica-rica, seperti ayam rica-rica (Gambar 12).
Image result for ayam rica rica manadoGambar 12. Ayam rica-rica
  • Sulawesi Tengah
Di Sulawesi Tengah dapat ditemukan kuliner khas menggunakan kaki lembu donggala yang disebut kaledo. Masakan ini khas dari masyarakat Donggala yang terletak di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Umumnya masyarakat disana memakan masakan ini bukan dengan nasi melainkan dengan ubi kayu atau ketela pohon.
Image result for kaledoGambar 13. Penyajian kaledo
  • Sulawesi Selatan
Di Sulawesi Selatan, jenis soto atau sop juga menyebar luas, beberapa kuliner khas yang populer dari daerah ini adalah sop konro dan coto Makassar. Sop konro merupakan sop yang berisikan iga sapi yang biasa disajikan dengan ketupat yang dipotong kecil-kecil. Sedangkan, coto Makassar merupakan soto khas dari wilayah Makassar, Sulawesi Selatan yang berisikan daging dari sapi, khususnya bagian jeroan atau isian dari perut sapi.


PAPUA
Masyarakat di Papua tidak mengonsumsi beras pada awalnya melainkan mengonsumsi ubi kayu. Namun, pengaruh konsumsi beras dibawa oleh para orang Jawa dan Batak. Salah satu kuliner khas yang dapat ditemukan di wilayah Papua adalah papeda. Papeda merupakan sejenis bubur yang terbuat dari sagu yang umum disajikan dengan ikan ekor kuning dan acar kuning menggunakan bumbu dari kunyit (Gambar 14). Selain papeda, masyarakat-masyarakat di Papua juga pintar dalam berburu sehingga dapat juga mengkonsumsi hasil buruannya yang dibakar atau sering disebut sebagai tradisi bakar batu.
Image result for papeda papuaGambar 14. Bubur sagu papeda khas Papua


Semoga post hari ini bisa membantu mengingatkan kita warga Indonesia betapa kaya budaya pangan nusantara ya!

Comments

Popular posts from this blog

Table Manner Course at Soll Marina Serpong

Kisah Dibalik Tradisi Tionghua: SAMSENG

Hasil Uji Laboratorium Keripik Pisang BONANO - PIRT