Dunia Teknologi Pangan

Halo sobat pangan semuanyaa! Hari ini aku mau share sedikit pengalamanku mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan di Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. Lokasinya berada di  Komplek Perkantoran Tigaraksa, Jl. Abdul Hamid 2, Kadu Agung, Tigaraksa, Tanggerang, Banten 15720. Penyuluhan Keamanan Pangan/ PKP adalah salah satu syarat yang harus diikuti oleh calon pendaftar PIRT (industri rumah tangga). Penyuluhan aku ikuti pada Selasa, 20 Juni 2017 pada pukul 08.30 sampai dengan 15.30 di Aula Dinas Kesehatan Lantai 3. Dalam PKP ini, output yang dihasilkan jika kita lolos pre test dan post test adalah diterbitknnya sertifikat PKP. Selama penyuluhan, sesi-sesi dipimpin oleh Kepala Seksi Farmasa (Apoteker), yaitu Pak Mujiharja. Selama penyuluhan, peserta dibagikan 1 jilid modul yang berisikan materi PKP. Berikut adalah outline dari 6 materi yang disampaikan pada saat PKP yang lalu: 1. Peraturan/ regulasi terkait PIRT 2. Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik untuk UMKM 3. Teknologi P...

Halo sobat pangan ! Di posting -an sebelumnya, saya telah me- review kembali pembahasan mengenai langkah-langkah ketika  kita tersangkut masalah pidana. Di posting -an ini saya akan kembali meringkas langkah-langkahnya dalam bentuk diagram alir agar sobat-sobat sekalian lebih mengerti.

Halo sobat pangan semua! Di post saya kali ini akan melakukan review sekaligus update dari postingan saya sebelumnya terkait mekanisme yang akan dijalani oleh seseorang (sebut saja Pengusaha Pangan A) yang sedang terkena kasus hukum dan terpaksa diproses secara pidana. Jadi, urutan yang akan dilalui adalah sebagai berikut: 1. Pelaporan (korban kepada polisi) 2. Penyelidikan (polisi belum mempunyai tersangka, semua dipanggil sebagai saksi) 3. Penyidikan (sudah terdapat tersangka, pemeriksaan saksi dan pelengkapan berkas yang kemudian dikirim ke kejaksaan) 4. Penuntutan (dilakukan oleh jaksa) 5. Berkas-berkas kemudian dilimpahkan ke pengadilan (di dalamnya terdiri atas pembacaan dakwaan, pembacaan eksepsi, jawaban atas eksepsi oleh jaksa, replik, duplik, putusan sela) jika diteruskan akan lanjut ke pemeriksaan saksi, ahli, dan terdakwa, kemudian pembacaan tuntutan, pembelaan/ pledoi, replik, duplik, dan putusan hakim) 6. Jika masih belum puas/ tidak terima dengan putus...

Hai sobat pangan ! Pada 2 post sebelumnya, saya sudah pernah mem- posting tulisan terkait keuangan perusahaan. Untuk post kali ini, saya akan me- review ulang sekaligus meng- update  tulisan sebelumnya ya dengan tujuan agar para pembaca semakin mengerti dengan keuangan perusahaan dan mengetahui betapa pentingnya suatu laporan keuangan. Dimulai dari ASET. Jadi, urutan dalam perhitungan ASET adalah sebagai berikut: ASET + Piutang - Utang = Modal/ capital atau, dapat dibalik menjadi Modal + Piutang - Utang = ASET Selanjutnya adalah ARUS KAS/ CASH FLOW. Penulisan arus kas adalah sebagai berikut: Uang kas awal + Uang masuk (hasil penjualan, tagihan, penyusutan) = Uang kas - Pengeluaran (misal: gaji, biaya bahan baku) = Uang kas akhir  Uang kas akhir tersebut kemudian akan langsung menjadi uang kas awal di tahun berikutnya. Ketiga adalah perhitungan tentang LABA RUGI (L/R) atau INCOME STATEMENT Penghasilan (hasil penjualan) - Biaya produksi/ variable cost...

Hai sobat pangan semua! Di post kali ini saya ingin menceritakan pengalaman saya dan kelompok saya dalam mendirikan suatu industri pangan rumahan. Jadi, jika kita ingin mendaftarkan industri pangan rumahan kita, kita bisa mengajukan PIRT. Seperti dalam post sebelumnya Penyuluhan Keamanan Pangan - Cara Daftar  sudah sempat dituliskan beberapa syarat yang perlu dijalankan jika kita ingin mendapatkan nomor PIRT pada produk pangan kita, maka kita tahu ada 1 syarat yaitu memiliki izin dari para tetangga.  Izin ini penting karena jika kita melakukan produksi di rumah kita, dikhawatirkan kita dapat mengganggu para tetangga di sebelah-sebelah rumah kita. Oleh sebab itu, kita harus meminta izin mereka dan setelah itu izin tersebut juga harus disahkan oleh ketua RT dan juga ketua RW. Berikut adalah contoh surat izin tetangga yang sudah saya buat (kebetulan, saya dan beberapa teman ingin memproduksi keripik pisang "BONANO", jangan lupa di cek instagramnya juga ya sobat pa...

Hai sobat pangan ! Dalam usaha mengajukan PIRT, produk saya, keripik pisang "BONANO" perlu untuk diuji laboratorium terkait pemanis, pengawet, dan pewarna yang digunakan (sesuai dengan syarat pengajuan PIRT di Jakarta Barat). Kabar gembira! keripik pisang "BONANO" lolos  uji laboratorium loh sobat pangan! Keripik pisang ini dibuat tanpa pengawet, pemanis buatan berbahaya, dan juga tanpa pewarna, seluruhnya menggunakan bahan-bahan asli dan aman! Berikut adalah hasil uji laboratorium yang dilakukan di Labkesda Tangerang Selatan Buat sobat pangan yang ingin mengajukan PIRT, uji laboratoriumnya tidak selalu sama harus diuji pemanis, pengawet, dan pewarna ya sobat, harus ditanyakan ke Dinas Kesehatan wilayah PIRT yang ingin sobat pangan ajukan:)

Halo sobat pangan ! Jika post sebelumnya membicarakan tentang modal dan laba. Di post kali ini kita akan bahas 3 macan laporan yang umumnya perusahaan buat setiap akhir tahunnya (per 31 Desember), sebenarnya ketiga laporan ini tidak harus dibuat per 31 Desember, yang terpenting ketiga laporan ini dibuat periodenya sama semua. Laporan pertama adalah laporan tentang modal: BALANCE SHEET/ NERACA Modal - Utang + Piutang = Aset Aset dapat dibagi menjadi 2, yaitu aset Fix dan Lancar (uang, tagihan, cek, inventory, produk siap dijual; baik dalam bentuk barang maupun aset dalam bentuk uang tunai) Laporan kedua adala laporan pendapatan: INCOME STATEMENT/ LABA RUGI (L/B) Hasil penjualan 1 tahun - Biaya produksi = Laba operasi/ produksi - Biaya lain2 (bunga, biaya pemasaran, penyusutan, dll) = Laba sebelum pajak - Pajak = Laba bersih - Deviden (direksi mengembalikan uang ke pemilik modal dalam bentuk deviden) = Laba ditahan Laporan ketiga adalah laporan mengenai CASH FLOW...